Interaksi Sosial


Apa yang kamu rasakan dan tindakan apa yang akan kamu lakukan jika ada teman, sahabat, atau saudaramu yang sedang merasa kesusahan atau ketika saudara kita sebangsa sedang mengalami bencana alam? Tentu kamu akan merasa iba atau sedih dan punya keinginan untuk membantu meringankan beban mereka.
Selain itu, jika ada tetangga yang baru saja pindah ke wilayah di mana kamu tinggal, apa yang akan kamu lakukan? Tentu kamu akan mendekatinya dan melakukan perkenalan dengan tetanggamu itu.
Keinginan untuk membantu, memperkenalkan diri, hidup bersama
saling membutuhkan merupakan beberapa ciri manusia sebagai makhluk sosial. Wujud manusia sebagai makhluk sosial ini ditunjukkan oleh adanya interaksi sosial. Ada kegiatan sebagai akibat adanya kebutuhan yang diinginkan dan aksi yang dilakukan.Interaksi sosial ini menimbulkan proses sosial yang erat kaitannya dengan keragaman kehidupan sosial budaya masayarakat.


Sebelum kamu membaca materi ini, coba simak video pengertian interaksi sosial berikut ini:

I. INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL
Sebagai orang sudah pasti berhubungan atau bekerja sama dengan orang lain. Hubungan itu bisa terjadi misalnya dengan saudara, orang tua, teman, guru, organisasi yang ada di sekolah seperti OSIS, bahkan dengan masyarakat lainnya. Perhatikan gambar berikut ini:
A. Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial merupakan proses komunikasi diantara orang-orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran, dan tindakan. Interaksi sosial akan berlangsung apabila seorang individu melakukan tindakan dan dari tindakan tersebut menimbulkan reaksi individu yang lain. Interaksi sosial terjadi jika dua orang atau lebih saling berhadapan, bekerjasama, berbicara, berjabat tangan atau bahkan terjadi persaingan dan pertikaian.
Interaksi sosial merupakan hubungan tersusun dalam bentuk tindakan berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Pada saat inilah dapat kita amati atau rasakan bahwa apabila sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat, interaksi tersebut akan berlangsecara baik, begitu sebaliknya, manakala interaksi sosial yang dilakukan tidak sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat, interaksi yang terjadi kurang berlangsung dengan baik.
Hubungan sosial yang dinamis antara satu individu dengan individu lainnya, antara individu dengan kelompok masyarakat, atau antara kelompok satu dengan kelompok lainnya yang ada di dalam masyarakat. Tindakan sosial ialah perilaku, aksi, atau perbuatan yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Syarat-syarat interaksi sosial:

1. Kontak Sosial
Kontak sosial merupakan awal terjadinya interaksi sosial karena tanpa kontak sosial tidak akan ada interaksi sosial. Kontak sosial dapat berlangsung dalam 3 bentuk yaitu:
a. Antara individu dengan individu

b. Antara individu dengan kelompok atau sebaliknya


c. Antara kelompok dengan kelompok lainnya


2. Komunikasi
Arti penting dari komunikasi adalah seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain


B. Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Pribadi
1. Sosialisasi dalam keluarga
Sosialisasi adalah suatu proses dimana setiap individu mempelajari cara-cara hidup dalam masyarakat sesuai dengan nilai norma, dan kebiasaan yang berlaku agar dapat berkembang, baik sebagai masyarakat maupun sebagai pribadi/individu.

2. Sosialisasi dalam masyarakat
Dalam memahami nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat, seseorang harus mampu melakukan penyesuaian diri dan bersikap tenggang rasa sehingga keberadaannya sebagai individu dapat diterima baik di masyarakat. Sosialisasi terhadap individu dapat terjadi dalam berbagai lingkungan antara lain: sosialisasi dalam lingkungan keluarga, sosialisasi dalam lingkungan sekolah, sosialisasi dalam kelompok, sosialisasi dalam lingkungan kerja, dan sosialisasi melalui media massa ataupun sosialisasi melalui media sosial.

3. Nilai-nilai sosial di masyarakat
Nilai sosial merupakan anggapan, sikap, dan pandangan yang diberikan masyarakat terhadap segala sesuatu yang dianggap baik dan benar serta pantas untuk dilakukan. Dalam masyarakat terdapat tiga jenis nilai sosial, yaitu: nilai material (kendaraan, alat tulis, gedung, dan sebagainya). Nilai vital (makanan dan minuman, pakaian, rumah). Nilai spiritual atau kerohanian (nilai moral, kebenaran, keindahan, agama).

4. Fungsi nilai sosial
Nilai sosial yang hidup dalam masyarakat pada umumnya mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai berikut: sebagai pemersatu (dapat mempersatukan orang atau kelompok karena terdapat kesamaan nilai dalam hidup masyarakat); sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku; sebagai benteng perlindungan hidup bermasyarakat; sebagai pendorong kehidupan bermasyarakat.

5. Norma-norma sosial di masyarakat
Norma adalah kaidah atau ukuran, patokan, atau ukuran-ukuran tertentu yang berkembang di masyarakat untuk dipatuhi secara bersama.

6. Fungsi norma sosial
Norma sosial diperlukan agar nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat dapat terwujud dengan baik. Secara umum fungsi norma sosial adalah sebagai berikut: mengatur orang untuk bertindak dan berfikir sesuai dengan batasan-batasan atau aturan-aturan berupa perintah atau larangan di lingkungan masyarakat. Mewajibkan setiap orang agar menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat. Mengikat atau mengendalikan individu agar terjalin kerjasama antara anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya. Fungsi norma sosial juga dapat diartikan seperti kebebasan seseorang terbatas dengan kebebasan orang lain.

C. Faktor Pendorong Terjadinya Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial yang terjadi di masyarakat didasarkan oleh beberapa faktor, yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati. Simaklah video berikut ini:

Click Here Youtube Channel: STUDI ILMU SOSIAL --Selamat Belajar-- Click Here Youtube Channel: STUDI ILMU SOSIAL

D. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1. Proses sosial asosiatif
Proses sosial asosiatif terjadi ketika suatu kelompok atau orang perorangan melakukan suatu interaksi sosial yang memiliki kesamaan dalam pandangan atau tindakan dalam hubungan satu sama lain. Proses sosial asosiatif seperti ini dapat terjadi dalam tiga bentuk yaitu:
  1. Kerja sama, kerja sama dapat kita temukan pada semua kelompok umur seperti pada anak-anak, pemuda, maupun orang dewasa.
  2. Akomodasi adalah suatu proses sosial dimana orang-orang atau kelompok yang mula-mula saling bertentangan, masing-masing pihak melakukan pendekatan dan penyesuaian diri untuk mengakhiri pertentangan tersebut.
  3. Asimilasi, yaitu merupakan bentuk proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan diantara orang-orang atau kelompok manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi asimilasi: Sikap toleransi antar kelompok yang berbeda kebudayaan atau paham. Menghargai orang asing dan kebudayaannya. Keterbukaan dari golongan berkuasa dengan memberi kesempatan bagi golongan kecil untuk mengembangkan diri. Musuh bersama dari luar. Perkawinan campuran diantara orang-orang yang berbeda latar belakang kebudayaan.
2. Proses disosiatif
Proses sosial disosiatif bertolak belakang dengan proses sosial asosiatif. Bila pada proses sosial asosiatif lebih menekan bentuk kerja sama atau kompromi, pada proses sosial disosiatif lebih menekankan pada bentuk persaingan atau perlawanan. Proses sosial disosiatif mempunyai tiga bentuk, yaitu:

  1. Persaingan (kompetisi) Persaingan adalah suatu proses sosial yang terjadi di masyarakat dimana individu-individu atau kelompok saling bersaing untuk berlomba atau berkompetisi mencari keuntungan dalam bidang-bidang tertentu dengan cara yang terbuka dan adil.
  2. Kontravensi Kontravensi adalah bentuk proses sosial yang berbeda dengan persaingan dan pertentangan.
  3. Pertentangan (pertikaian atau konflik) Pertentangan atau pertikaian adalah suatu proses sosial dimana seseorang atau kelompok menentang pihak lain yang disertai dengan ancaman atau kekerasan untuk mencapai tujuan atau keinginan.
Latihan Interaksi Sosial

Latihan Interaksi Sosial

Studi Ilmu Sosial

Selamat datang di Studi Ilmu Sosial. Jika kamu sudah menyimak video dan membaca materi di atas, silahkan latih kemampuanmu disini dengan menjawab TTS interaktif ini. Selamat bekerja!!!



Jika Anda merasa materi pembelajaran ini bermanfaat silahkan copy dimana saja dan mohon kerelaannya untuk mencantumkan link berikut ini: https://www.studiilmusosial.com/ dan/atau www.youtube.com/c/StudiIlmuSosial/

Comments

Popular Posts