Layout Adobe Photoshop CS3


Mempelajari ruang kerja Adobe Photoshop untuk mempermudah belajar tutorial Photoshop. Untuk pemula yang baru mengenal atau baru mempelajari Adobe Photoshop, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu area utama yang terdapat di dalam Adobe Photoshop, hal ini dimaksudkan agar nantinya kita tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari Adobe Photoshop lebih lanjut.

1.1 Layout Photoshop
Secara garis besar layout photoshop atau tampilan software Adobe Photoshop CS3 dapat kita bagi menjadi 5 (lima) bagian utama. Kelima bagian utama inilah nantinya akan sering kita pergunakan untuk bekerja di lingkungan Photoshop.
Lima bagian utama pada Photoshop:
  1. Menu Bar
  2. Option Bar
  3. Tool Box
  4. Kumpulan Pallete
  5. Kanvas Kerja
Layout Adobe Photoshop
A. Menu Bar
Menu Bar
Disini sebagai contoh Layout Photoshop default dari Adobe Photoshop CS3. Walaupun saat ini Adobe Systems Incorporated telah meluncurkan versi CC yang kaya akan fitur serta kemudahan dalam mengolah gambar digital, akan tetapi versi CS3 masih tetap menjadi favorit untuk sebagian pengguna Adobe Photoshop alasannya karena Adobe Photoshop CS3 dapat bekerja maksimal pada komputer atau laptop yang tidak memiliki spesifikasi tinggi. Di dalam menu bar terdapat 9 (sembilan) menu utama. Menu utama ini terdapat lagi sub-sub menu yang dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya masing-masing, secara berurutan menu-menu utama dalam menu bar Adobe Photoshop CS3 adalah: File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, dan Help.

Sembilan Menu Utama dalam Menu Bar
1. File
Berisi sub menu untuk membuka, menutup, menyimpan, dan bahkan export.
2. Edit
Undo dan Redo adalah salah satu fungsi yang terdapat pada menu ini.
3. Image
Fungsi untuk kebutuhan editing gambar terdapat pada menu ini.
4. Layer
Menu untuk memanajemen layer di dalam kanvas kerja Photoshop.
5. Select
Berisi fungsi-fungsi untuk mengatur seleksi.
6. Filter
Kumpulan sub menu di dalamnya digunakan untuk menciptakan efek-efek tertentu pada sebuah foto.
7. View
Pengaturan kanvas kerja diatur pada menu view, baik itu zoom in, zoom out, bahkan garis rulers.
8. Windows
Dipergunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan Pallete dan komponen Photoshop.
9. Help
Dipergunakan untuk menampilkan penggunaan Adobe Photoshop.
B. Option Bar
Secara Default letak atau posisi dari Option Bar terdapat tepat dibawah Menu Bar Photoshop, opsi-opsi dari option bar ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan tool apa yang sedang kita gunakan, semisal pada saat kita mengaktifkan brush tool maka opsi pada option bar akan berisi pengaturan diameter dan ketebalan brush, kemudian kita juga dapat mengatur blending mode untuk brush, terdapat pula pilihan Opacity dan juga Flow, beda halnya saat kita mengaktifkan Crop Tool, maka option bar akan berisi berapa lebar serta panjang Crop yang akan kita lakukan, juga dapat pula kita input resolusi foto secara otomatis saat kita melakukan cropping. dibawah ini adalah contoh opsi dari option bar saat brush tool di aktifkan dan opsi yang tampil saat crop tool di aktifkan.
1. Option Bar 1
2. Option Bar 2
3. Option Bar 3
4. Option Bar 4

C. Tool Box
Dalam bahasa yang sederhana Tool Box adalah sekumpulan alat-alat yang dipergunakan dalam mengolah gambar digital, dan masing-masing alat ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda berdasarkan pengelompokannya. Tepat disebelah kiri dalam layout Photoshop CS3 default akan kita lihat sekumpulan alat-alat yang nantinya akan kita pergunakan untuk kebutuhan pengolahan gambar, pada bagian atas dari tool box kita akan menemui kelompok alat yang dapat kita pergunakan untuk kebutuhan seleksi gambar, kemudian bagian selanjutnya tepat dibawah kelompok seleksi terdapat alat yang dapat kita pergunakan untuk melakukan cropping, lalu terdapat pula kumpulan alat untuk melakukan retouching, painting dan drawing, yang terakhir terdapat dibagian paling bawah dari tool box adalah alat-alat bantu yang menunjang kita dalam mengolah gambar.

D. Kumpulan Pallete
Bilah sebelah kanan dari Layout Photoshop akan diisi oleh Pallete-Pallete yang telah di kelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya, secara default bilah sebelah kanan dari ruang kerja dari Adobe Photoshop CS3 akan diisi oleh Pallete Navigator, Histogram dan Info pada bilah kedua terdapat Pallete Color, Swatches, dan Style. Kemudian bilah paling bawah terdapat Pallete Layers, Channel dan Paths. Tiap-tiap Pallete yang tampil dalam Layout Photoshop dapat kita sesuaikan ukuran dari pallete tersebut, dapat pula kita hilangkan seandainya pallete tersebut jarang kita pergunakan, atau bila suatu saat kita perlukan kita pun dapat memunculkannya kembali pada menu bar: View dan Windows. Berikut ini adalah contoh kumpulan pallete yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan:

E. Kanvas Kerja
Di Area inilah tempat kita melakukan olah digital, semua pengetahuan kita tentang tool photoshop akan dapat kita pergunakan pada kanvas kerja, pallete-pallete photoshop yang sebelumnya telah kita pelajari akan sangat berguna saat kita mulai melakukan edit foto pada kanvas kerja, pallete layer akan selalu menjadi pendamping anda dalam bekerja di photoshop, begitupun dengan pallete history yang akan membuat kemudahan dalam kita mengorganisir langkah-langkah apa yang telah kita kerjakan pada kanvas kerja, untuk melakukan edit foto dengan cepat, pallete action wajib dipelajari lebih dalam.


Referensi
Indrasto, Dikki, 2010. 1 Hari Mahir Photoshop CS5. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Kusrianto, Adi. 2004, Panduan Lengkap Memakai Adobe Photoshop CS. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Mulyanta, Edy S. 2008, 101 Jurus Cepat Menguasai Adobe Photoshop CS3 Untuk Fotografer. Jakarta: Elex Media Komputindo.
http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop
http://www.anneahira.com/pengertian-photoshop.html

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan copy dimana saja dan mohon kerelaannya untuk mencantumkan link berikut ini: https://www.studiilmusosial.com/ dan/atau www.youtube.com/c/StudiIlmuSosial/

Comments

Popular Posts